Pada sela-sela kegiatan Ibu-Ibu PKK dilaksanakan kegiatan Senam Osteoporosis yang berlokasi di balai banjar Tengah Desa Manduang. Ini merupakan salah satu program kegiatan Ibu PKK guna mendukung program Germas, yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Senam Osteoporosis adalah senam yang dilakukan untuk mengurangi penyakit osteoporosis, yaitu kepadatan tulang mulai berkurang, sehingga mengurangi resiko penyakit tulang atau tulang yang keropos.
Osteoporosis adalah keadaan dimana kepadatan tulang mulai berkurang dan disertai kerusakan mikroarsitektur tulang, sehingga tulang akan menjadi rapuh dan mudah patah. Umumnya menyerang kaum perempuan.
Faktor risiko penyebab osteoporosis adalah :
- Hormonal
- Asupan makanan
- Olah raga
- Gaya hidup
Osteoporosis dapat dicegah dan diobati dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan latihan fisik/ senam osteporosis.
Latihan fisik yang baik, benar, terukur, dan teratur dapat mengurangi risiko patah tulang serta memelihara dan meningkatkan kebugaran jantung, paru, kekuatan otot, kelenturan, dan lain-lain.
Senam Osteoporosis terdiri dari :
- Pemanasan dan peregangan.
- Latihan inti : aerobik, latihan beban, latihan keseimbangan.
- Pendinginan dan peregangan.
Prinsip dasar senam osteoporosis adalah memberikan stimulasi tekanan dan tarikan. Stimulasi tekanan bertujuan untuk memberikan beban pada berat tubuh, gaya gravitasi, serta beban tambahan dari luar pada tiap tulang yang menambah kepadatan tulang (weight bearing exercise).
Stimulasi tarikan dapat diperoleh dari kontraksi otot dan gerakan aktif sendi melawan gravitasi sehingga kepadatan tulang akan tinggi. Perlu juga dilakukan resistensi yaitu kontraksi otot melawan beban yang menghasilkan serabut otot yang tinggi sehingga menghasilkan kepadatan tulang yang tinggi juga.
Senam Osteoporosis merupakan gabungan beberapa latihan dengan berbagai manfaat seperti aerobic low impact yang berguna untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru, weight bearing exercise untuk meningkatkan kepadatan tulang, resistensi untuk meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang, serta koordinasi dan keseimbangan yang bermanfaat untuk mengurangi risiko jatuh dan patah tulang.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan senam osteoporosis adalah :
- Pemeriksaan riwayat penyakit, riwayat cedera.
- Tingkat aktivitas fisik.
- Tes kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi atau riwayat penyakit jantung disarankan untuk tidak mengikuti beberapa gerakan serta tidak menggunakan alat.
- Keseimbangan dan kekuatan otot.