Desa Manduang menjadi perwakilan duta Kecamatan Klungkung dalam pergelaran Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Klungkung Tahun 2024. Lomba ini diikuti oleh empat peserta yang berasal dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Klungkung antara lain Kecamatan Nusa Penida, Dawan, Klungkung, dan Banjarangkan. Kegiatan ini terselenggara dibawah pembinaan Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung. Desa Manduang dalam pelaksanaan lomba ini dilaksanakan secara bersama-sama oleh tukang Ogoh-ogoh dan dibantu oleh Paiketan Yowana Desa Manduang, yakni Sad Angga Yowana.
Judul dari garapan ogoh-ogoh Desa Manduang ini adalah "Bhuta Musaka". Ogoh-ogoh ini mengambil konsep ajaran Tri Hita Karana, hubungan harmonis dalam kehidupan, yakni palemahan, pawongan, dan parhyangan. Wujud raksasa tikus adalah sebagai gambaran dari hama / merana yang menyerang area sawah petani yang merupakan wujud kemarahan Dewi Laksmi karena sifat dan sikap masyarakat yang sudah lalai dalam menjalankan yadnya. Adapun pesan / nilai yang bisa diambil dari karya ogoh-ogoh ini adalah mari tetap lestarikan adat, budaya, dan yadnya demi terciptanya hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam, sesama manusia, dan dengan Tuhan.
Penilaian lomba ogoh-ogoh ini dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Maret 2024 bertempat di depan Pura Puseh Desa Manduang. Para tim juri datang sesuai dengan jadwal, yakni Pkl. 14.00 Wita. Kegiatan penilaian ini berlangsung satu hari ini 5 Maret 2024 yang dimulai dari Kecamatan Nusa Penida, Kecamatan Dawan, Kecamatan Klungkung, dan Kecamatan Banjarangkan. Proses penilaian dapat berjalan dengan baik dan para juri memberikan beberapa penjelasan dan apresiasi atas ogoh-ogoh yang dibuat sudah sangat baik dan untuk kedepannya agar bisa ditingkatkan.